10 Kebiasaan Sehari-hari yang Bikin Isi Dompet Cepat Habis
Di era sekarang, semakin banyak anak muda yang mulai
menyadari pentingnya mengelola keuangan mereka dengan bijak. Namun, dari meraka
tidak sedikit juga yang masih sering kehabisan uang sebelum akhir bulan, padahal untuk gaji mereka itu sebenarnya sudah
cukup. Nah, itu bisa jadi karena kebiasaan finansial atau keuangan kamu yang masih
kurang sehat. Mari, kita bahas 10 kebiasaan yang bisa membuat dompet kamu terus
– terusan tipis yang tidak disadari!
Melihat diskon sedikit langsung checkout? Atau sering
tiba-tiba beli barang cuma karena "lucu" atau "lagi tren"? itulah
yang disebut dengan belanja implusif tanpa rencana. Belanja impulsif itu
sendiri merupakan suatu kebiasaan yang paling umum atau sering buat pengeluaran
kita semakin boncos, atau bocor halus. Terus bagaimana dengan Solusinya agar
tidak sering belanja impusif? Mulai sekarang bikin daftar untuk belanja bulanan
serta pastikan kamu disiplin untuk mengikutinya.
2. Tidak Pernah Mencatat Pengeluaran
Banyak orang yang merasa gajinya “menghilang begitu saja”
padahal sebenarnya karena mereka nggak tahu ke mana uangnya pergi dan digunakan
untuk apa. Dari pengalaman tersebut maka kita perlu melakuan suatu metode atau
cara untuk bisa mengetahui kemana uang gajian kita selama ini, dengan cara apa?
Ya dengan cara Mencatat pengeluaran harian kamu agar bisa jadi cara efektif untuk
tahu pola boros kamu yang selama ini dilakukan.
Tips: Gunakan aplikasi pencatat keuangan seperti
Money Lover, Wallet, atau bahkan spreadsheet sederhana di Google Sheets ini
bisa membatu untuk mencatat pengeluaran kamu.
3. Terlalu Sering Nongkrong dan Jajan
Anak Muda sekarang ini memang memiliki suatu budaya yang
mungkin jarang dilakukan oleh orang orang dahulu. Budaya tersebut yaitu
Nongkrong, nggak salah, tapi harus tahu batasnya. Semisal kita nongkrong setiap
hari dan harus jajan kopi misalnya dengan harga 25 ribu, maka seminggu bisa
mengelurakan 175 ribu untuk biaya nongkrong, kalau sebulan? Coba mulai
dipikirkan untuk hal- hal yang seperti ini!
4. Gaji Langsung Habis untuk Membeli Barang Kebutuhan konsumtif
Begitu gajian, langsung beli barang-barang yang selama ini
ditahan. Padahal belum tentu semua itu benar-benar yang kita beli dibutuhkan.
Coba mulai dengan prinsip sederhana ini “pay yourself first”: sisihkan
dulu buat tabungan/investasi, kemudian baru pakai sisanya untuk kebutuhan
konsumtif.
5. Tidak ada Anggaran atau Budget Bulanan
Budget Bulanan ini sangat penting sekali, kenapa karena
tanpa disadari kalau kamu tidak memiliki budget bulanan. Maka keuangan kamu itu
ibata kapal yang berada ditengaj lautan yang terombang ambing yang tidak
memiliki arah tujuan yang jelas. Maka dari itu dengan menggunakan badget bulanan
atau anggaran bulanan yang baik. Kamu bisa melihat dan mengetahui berapa banyak
alokasi yang kamu perlukan baik itu untuk kebutuhanmu, keinginanmu atau mungkin
alokasi untuk Tabungan. Maka harus direncanakan dengan baik.
Coba pakai metode 50/30/20 untuk kamu bisa pakai dalam
penyusunan anggaran:
- 50%
kebutuhan
- 30%
keinginan
- 20% tabungan/investasi
Masih banyak anak muda yang tidak tahu dana darurat dalam
keuangan mereka. Apa itu juga termasuk kamu. Kalau kamu juga belumm memiliki
dana darurat, itu tandanya kamu hidup dalam penuh risiko. Kenapa tidak memiliki
dana darurat memiliki resiko? Sekali kena musibah atau butuh mendadak,
dompet kamu bisa langsung kering. Idealnya, dana darurat minimal 3–6 bulan
dari total pengeluaran rutin kamu.
8. Mudah Sekali Tergiur denganCicilan
Siapa yang tidak tergiur dengan Cicilan 0%, tetapiperlu
dingat dan diperhatikan kalau semua barang kamu harus dicicil, pada akhirnya
penghasilanmu hanya habis buat bayar utang cicilan. Pikirkan dengan baik-baik
sebelum mengambil cicilan, apalagi untuk barang yang nilainya cepat turun!
Kalau kamu tidak tahu apa tujuan keuanganmu (misalnya mau
nikah, beli rumah, liburan, atau pensiun dini), kamu juga tidak akan tahu arah
keuanganmu. Tanpa tujuan, kamu akan lebih mudah tergoda untuk buat belanja
sembarangan.
harus diingat bahwa ilmu finansial itu tidak harus dimiliki oleh orang yang lulus dari fakultas ekonomi saja. bahkan untuk belajar tentang finansial itu sekrang tidaklah susah dan rumit seperti yang dibayangkan. Sekarang banyak banget sumber belajar keuangan yang ringan dan seru. Dari video TikTok sampai blog seperti SmartFinanceID ini, semuanya bisa bantu kamu jadi lebih melek finansial!
Yuk, Ubah Kebiasaan Burukmu!
Kalau kamu merasa masih sering dompet kering di tengah
bulan, coba cek ulang apakah salah satu dari 10 kebiasaan di atas masih kamu
lakukan. Mengubah kebiasaan memang nggak instan, tapi dengan sedikit disiplin
dan niat, kamu bisa jadi pribadi yang lebih bijak dalam mengelola keuangan.
Punya pengalaman pribadi soal kebiasaan finansial yang
bikin boros? Cerita di kolom komentar, ya!
Gabung dalam percakapan