Menabung vs Investasi: Mana yang Lebih Penting untuk Anak Muda di Usia 20-an?
"Uangmu baru mulai stabil, tapi bingung harus ditabung atau diinvestasikan? Yuk, kita bahas bareng!"
Kenapa Anak Muda Sering Bingung?
Jawabannya: keduanya penting, tapi prioritasnya
tergantung kondisi keuanganmu saat ini.
Ilustrasi perbandingan menabung dan investasi untuk anak muda usia 20-an.
Menabung
- Tujuan
jangka pendek (3–12 bulan)
- Minim
risiko
- Likuid
(bisa dicairkan kapan saja)
- Contoh:
tabungan biasa, e-wallet, deposito
Investasi
- Tujuan
jangka menengah hingga panjang (1 tahun ke atas)
- Ada
risiko, tapi potensi cuan juga lebih besar
- Contoh:
saham, reksadana, emas, obligasi
Kapan Harus Menabung Lebih Dulu?
Kamu sebaiknya fokus menabung dulu kalau:
- Belum
punya dana darurat
- Masih
punya utang konsumtif (misal: cicilan HP)
- Belum
paham sama sekali soal produk investasi
Dana darurat = minimal 3x pengeluaran bulanan. Kalau udah
ada, baru lanjut ke investasi.
Baca juga: Tips Atur Uang Gaji Pertama untuk Pemula
Kapan Harus Mulai Investasi?
Kalau dana darurat aman dan pengeluaran sudah stabil,
saatnya masuk ke tahap selanjutnya: investasi!
Investasi penting karena:
- Nilai
uangmu bisa berkembang
- Bisa
bantu capai tujuan jangka panjang (rumah, nikah, pensiun)
- Melawan
inflasi (uang nggak makin kecil nilainya)
Strategi Kombinasi: Nabung Dulu, Investasi Kemudian
Gak harus pilih salah satu kok. Kamu bisa pakai pendekatan 50:30:20:
- 50%:
kebutuhan hidup
- 30%:
keinginan
- 20%:
tabungan & investasi
Dari 20% itu, kamu bisa bagi:
- 10%
tabungan (tujuan jangka pendek)
- 10%
investasi (tujuan jangka panjang)
Kesimpulan: Dua-duanya Penting, Asal Prioritasnya Tepat
Menabung dan investasi bukan hal yang harus dipilih salah
satu. Keduanya penting dalam perencanaan keuangan, apalagi di usia 20-an saat
pondasi finansial mulai dibangun.
Gabung dalam percakapan